Tipikornews.com SIDRAP,Sulawesi Selatan 26 November 2025– PT Adira Finance Pare-Pare tidak main-main dalam menindak nasabah yang melanggar perjanjian! Kali ini, perusahaan pembiayaan terkemuka tersebut menggandeng Polres Sidrap untuk menindaklanjuti dugaan penggelapan mobil truk yang merugikan mereka hingga ratusan juta rupiah.
Kasus ini bermula ketika MARING, seorang karyawan swasta yang diberi kuasa oleh Adira Finance, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sidrap pada 6 Oktober 2025 (Nomor: STPL/624/X/2025/SPKT). Dalam laporannya, MARING menjelaskan bahwa ia mendatangi insial M (terlapor) untuk menanyakan perihal pembayaran mobil truk. Namun, jawaban yang diterimanya justru mengarah pada dugaan penggelapan. Y (anak terlapor) mengklaim bahwa mobil tersebut berada di Kalimantan (IKN) dan dikuasai oleh A, yang mengakibatkan PT Adira Finance mengalami kerugian sebesar Rp 248.000.000.
Kapolres Sidrap Beri Sinyal Tegas: "Kami Siap Tindak Pelaku Penggelapan!"
Kapolres Sidrap menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku kejahatan, terutama yang merugikan perusahaan pembiayaan dan masyarakat. "Kami akan menindaklanjuti laporan dari Adira Finance Pare-Pare ini dengan serius dan profesional. Siapa pun yang terbukti bersalah melakukan penggelapan, akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya dengan nada tegas.
Saat ini, M sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sidrap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak Adira Finance Pare-Pare untuk proses pengembalian aset perusahaan.
Adira Finance Imbau Nasabah: "Jujur dan Patuhi Perjanjian!"
PT Adira Finance Pare-Pare mengimbau kepada seluruh nasabah untuk selalu jujur dan mematuhi perjanjian yang telah disepakati. "Jika mengalami kesulitan keuangan, jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti menggelapkan unit. Segera komunikasikan dengan kami untuk mencari solusi yang terbaik," pesan perwakilan Adira Finance.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang mencurigakan. Jika melihat atau mengetahui adanya tindak kejahatan, jangan ragu untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.
Tim
0 Komentar