Ternyata Rumah Yang Habis diLalap Si jago Merah,di Soppeng adalah Warga Penyandang disebelitas 7 Bersaudara.


Sulawesi Selatan 15-02-2024

Soppeng Tipikornews.id - Lagi-lagi kejadian kebakaran menimpa rumah warga di Lingkungan Lapajung, kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh media Tipikornews.id Kamis 15-02-2024 ditempat kejadian kebakaran.

Kali ini kejadian tersebut menimpa rumah warga disabilitas tujuh bersaudara tuna netra 4 orang dan tuna Daksa 3 orang.

Menurutnya,mereka tinggal bersama ke tujuh (7) Saudara Kandungnya,yakni Andi Baru( 70) mengalami kelumpuhan beberapa tahun lalu bersama 3 saudaranya Andi Tobi (70) dan Andi.Erri (40)

sedangkan yang mengalami kebutaan Andi .Saing,(70), Andi.jennah (50), Andi.Ru dan Andi.Arwiah

Ketujuh 7 disebelitas tersebut berhasil di selamatkan oleh tetangganya sendiri bernama Aco dan Enjel Lukman.

Kejadian kebakaran tersebut berlokasi dilingkungan Lapajung ,Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata.

A.Baru bersama ke 7 Saudarnya kandungnya harus pasrah melihat rumahnya ludes dilalap si jago merah,tadi pagi Kamis 15-02-2024 sekitar pukul 11,05

Lurah Lapajung Kahar ditemui ditempat tersebut , menurutnya kebakaran yang menimpa rumah ke (7) bersaudara penyandang disebelitas itu, diduga kuat dikarenakan kebocoran tabung gas dan arus pendek listrik di rumahnya karena sebelumnya warga mendengar ada suara letusan.

"Warga hanya mendengar suara letusan dirumah tersebut,tak lama kemudian asap hitam membumbung tinggi di langit lalu tiba-tiba terdengar sarine mobil pemadam kebakaran"ungkapnya

Menurutnya dikarenakan bangunan rumah Panggung tersebut terbuat dari kayu yang membuat api mudah membakar dan seluruh bangunan habis terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah.

"Diperkirakan penyebab kebakaran diduga kebocoran gas elpiji dan sambungan arus pendek listrik yang ada di rumahnya"katanya

Kemudian setelah menerima laporan, pihak TNI dan Warga bersama Damkar melakukan pemadaman dan pendinginan

Pihak Damkar Ufianto ,Lima armada pemadam kebakaran dan 30 personil yang diturunkan langsung di lokasi kejadian kebakaran tersebut.

"Waktu yang dibutuhkan sampai pendinginan kurang lebih  15 menit," katanya.

Dia juga menjelaskan, jarak antar lokasi kebakaran dengan pos pemadam terbilang cukup dekat. Yakni kurang lebih 3 kilometer, sehingga waktu yang dibutuhkan mencapai lokasi, sekitar 10 menit


Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya mengalami luka terbakar yaitu Andi Saing dibagian punggungnya.

Sejumlah barang masih bisa diselamatkan oleh warga sekitar, namun sebagian besar ikut terbakar termasuk uang sekitar sepuluh juta rupiah .

Selanjutnya,Kapolsek Lalabata  A.Ahmad, juga menambahkan bahwa, dalam kejadian tersebut, untuk sementara tidak ada korban jiwa, namun akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan satu rumah  terbakar ,
Kerugian materi ditaksir sekitar puluhan juta rupiah

“Lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah, terlebih lagi harus lebih memperhatikan Memadamkan Api didapur, jalur kelistrikan yang ada di rumah supaya tidak terjadi kejadian yang serupa,” jelasnya.(Ella)

0 Komentar