Tipikornews.com Subang, Jawa Barat – Aksi brutal tiga pengamen jalanan di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, membuat geger warga! Diduga dalam pengaruh minuman keras jenis ciu, mereka tega mengeroyok seorang nenek berusia 66 tahun hingga meregang nyawa.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Tim Resmob Sat Reskrim Polres Subang berhasil meringkus ketiga pelaku pada Sabtu (4/10/2025).
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., mengungkapkan kronologi kejadian yang memilukan ini. "Pada Jumat (3/10/2025) siang, ketiga pelaku mendatangi rumah seorang warga bernama Rendi dalam keadaan mabuk. Korban, Herna (66), yang merasa terganggu menegur para pelaku," ujarnya.
Namun, teguran tersebut justru memicu amarah para pelaku. "Mereka kemudian melempar batu ke arah korban hingga mengenai wajah dan pipinya, lalu melempari rumah korban dengan batu, bambu, dan kayu," lanjut Kapolres.
Akibat penganiayaan brutal tersebut, korban ditemukan meninggal dunia di ruang tamu rumahnya pada Sabtu dini hari (4/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pengamen Sadis Dibekuk!
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan ketiga pelaku yang diketahui bernama DS (28), MA (15), dan EK (39). "Ketiganya merupakan warga Dusun Kedung Gede, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, dan sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan," terang Kapolres.
Dua pelaku, DS dan MA, diamankan di rumah masing-masing sekitar pukul 07.00 WIB, sedangkan EK sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap pada pukul 14.30 WIB di wilayah Kasomalang, Kabupaten Subang.
Para pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya. Mereka dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.
"Polres Subang berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," tegas Kapolres.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi kita semua. Miris rasanya, nyawa seorang nenek melayang di tangan para pemuda yang kehilangan akal sehat karena minuman keras. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang serupa.
Bandung, 4 Oktober 2025
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar
Rdf

0 Komentar