KIS di Jambi: Birokrasi Berbelit Bikin Warga Gigit Jari, Pemerintah Diminta Bertindak!

Tipikornews.com Tanjung Jabung Barat, Jambi – Warga Tanjung Jabung Barat dibuat meradang dengan proses perpanjangan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ruwet dan tidak masuk akal. Alih-alih kemudahan, mereka justru dipaksa menempuh birokrasi berbelit yang menguras waktu dan tenaga. 

Seorang warga yang geram mengungkapkan, "Ini perpanjangan KIS kok lebih susah dari daftar baru? Dulu cukup di rumah sakit, sekarang disuruh balik ke kecamatan! Apa gunanya sistem online kalau begini?"

Keluhan ini sampai ke telinga Unit Pelayanan Pengaduan (UPP) RSUD KH. Daud Arif. Ibu Ruspita, petugas UPP, mengakui masalah ini sering terjadi akibat data yang tidak sinkron antarinstansi. 

"Kami paham betul keluhan warga. Tapi, kalau data di sistem pusat sudah terkunci, kami tidak bisa berbuat banyak. Ini masalah sinkronisasi data yang harus segera dibenahi," tegasnya. 

Bapak Suhaimi (Suhu), petugas UPP lainnya, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya membantu warga semaksimal mungkin. "Kami jembatani warga dengan BPJS dan Dinsos. Tapi, solusi permanennya ada di pemerintah pusat."

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah. Di tengah gembar-gembor digitalisasi, pelayanan publik di sektor kesehatan justru masih terjebak dalam labirin birokrasi.

"Jangan sampai KIS yang seharusnya jadi penyelamat, malah jadi momok karena urusan administrasi yang tidak becus!" pungkas Ibu Ruspita dengan nada geram.

 Ap Tj

0 Komentar