Tipikornews.com Kutacane - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh bergerak cepat memperkuat kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayahnya. Dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yusrizal, tim khusus diterjunkan untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) di tiga UPT strategis.
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kutacane menjadi pusat perhatian pada Kamis, 23 Oktober 2025, saat tim Kanwil Ditjenpas Aceh menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Lapas Kelas IIB Blangkejeren, dan Bapas Kelas II Kutacane.
Delapan Aspek Krusial Dibidik!
Tim Monev tidak main-main. Delapan aspek penting menjadi fokus utama, yaitu:
1. Kedisiplinan Pegawai: Memastikan seluruh petugas patuh pada aturan dan kode etik.
2. Zona Integritas: Memacu pemenuhan data dukung untuk meraih predikat WBK/WBBM.
3. Kehumasan: Meningkatkan transparansi dan membangun citra positif Pemasyarakatan.
4. Tata Usaha dan Umum: Menertibkan administrasi dan pengelolaan aset.
5. Litmas: Memperkuat dasar reintegrasi sosial Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
6. Keuangan: Mengelola anggaran secara efektif dan akuntabel.
7. Pembinaan: Meningkatkan kualitas program pembinaan WBP.
8. Keamanan: Menjaga stabilitas dan ketertiban di dalam Lapas/Rutan.
Yusrizal: "Jangan Lengah! Tingkatkan Pelayanan!"
Dalam arahannya, Yusrizal menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kedisiplinan, profesionalisme, dan semangat pelayanan publik. Ia juga memberikan apresiasi atas inovasi dan kerja keras yang telah dilakukan masing-masing UPT dalam mendukung program prioritas Ditjenpas.
"Kita tidak boleh lengah! Tantangan ke depan semakin kompleks. Tingkatkan terus kualitas pelayanan kepada masyarakat dan WBP," tegas Yusrizal.
Kegiatan penguatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memacu kinerja UPT Pemasyarakatan di Aceh. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan peningkatan kualitas layanan, diharapkan Pemasyarakatan Aceh dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
Nasum : Zainal

0 Komentar