Tipikornews.com Di jantung Sulawesi Tenggara, Kolaka menjadi saksi bisu sebuah episode pengamanan unjuk rasa yang tak sekadar menjaga ketertiban, namun juga merajut harmoni. Di bawah sentuhan kepemimpinan visioner Kapolres Kolaka, AKBP Yudha Widyatama Nugraha, S.I.K., M.H., CPM., setiap langkah pengamanan dipandu oleh prinsip penghormatan mutlak terhadap hak-hak konstitusional warga, memastikan setiap suara tersampaikan dalam koridor damai dan tertib.
Aksi damai yang mengalir di arteri utama Kota Kolaka, melibatkan beragam suara masyarakat, menjadi kanvas bagi komitmen Polres Kolaka. Bukan dengan kekangan represif, melainkan dengan untaian dialog dan komunikasi persuasif, aparat kepolisian menjadi fasilitator, memastikan gelombang aspirasi mengalir jernih tanpa riak yang mengganggu kedamaian publik.
Dalam setiap arahan, Kapolres Yudha Widyatama Nugraha menanamkan esensi humanisme dan profesionalisme ke sanubari setiap personel.
"Kami bertekad memastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak konstitusionalnya untuk menyampaikan pendapat dengan aman dan tertib, jauh dari bayang-bayang konflik atau kerusuhan," tegas beliau, menggarisbawahi dedikasi kepolisian sebagai pelayan sejati masyarakat.Kesiapsiagaan paripurna juga menjadi pilar utama. Posko pengamanan lengkap dengan personel medis disiagakan, menjadi jaring pengaman bagi setiap kemungkinan. Sinergi yang erat dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat laksana simfoni, menciptakan orkestra kondusif yang mengiringi jalannya seluruh kegiatan.
Lebih dari sekadar menjalankan tugas, keberhasilan pengamanan ini adalah manifestasi nyata dari jiwa dan raga Polres Kolaka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dengan sentuhan humanis yang melekat pada setiap tindakan profesional, Polres Kolaka tak hanya menjaga keamanan, namun juga merajut kebebasan berekspresi, mengukir harmoni abadi di Bumi Mekongga.
BM
0 Komentar