Tipikornews.com Marioriwawo, Soppeng, 29 Mei 2025 – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Soppeng, bersama Program KKN Universitas Lamappapoleonro, tidak sekadar memberikan penyuluhan, tetapi mengumandangkan deklarasi perang total melawan narkoba di Kampung Baru, Kelurahan Labessi, Kecamatan Marioriwawo.
Dalam operasi preemtif Kamis malam pukul 20.00 WITA ini, Polres Soppeng mengirimkan pesan keras: tidak ada tempat bersembunyi bagi pengedar dan pengguna narkoba (Polres Soppeng, 2025).
Kasat Narkoba Polres Soppeng, AKP Heriyadi Nur, S.E., M.M., memimpin langsung operasi ini yang dihadiri Kepala Kelurahan Labessi, Abdulrahim, S.Sos, peserta KKN Universitas Lamappapoleonro, dan masyarakat setempat.
AKP Heriyadi tidak melingkar-lingkar dalam paparannya. Ia mengungkap dengan lugas ancaman mematikan narkoba, bukan hanya merusak individu, tetapi menghancurkan generasi penerus bangsa secara sistematis (Badan Narkotika Nasional, 2024).
Ia melukiskan gambaran mengerikan perubahan kepribadian, kerusakan fisik, dan gangguan mental yang ditimbulkan narkoba.Yang paling menyayat hati, adalah rusaknya generasi muda, harapan bangsa (Departemen Kesehatan RI, 2023).
"Ini bukan sekadar penyuluhan, ini adalah deklarasi perang!" tegas AKP Heriyadi, menekankan keseriusan komitmen Polres Soppeng. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan kesadaran yang mulai tumbuh di Labessi untuk melawan musuh bersama ini.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberikan dukungan penuh dan menegaskan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama.
Aparat penegak hukum tidak akan lelah memberantas jaringan narkoba, namun peran aktif masyarakat sangat krusial untuk mencegah masuknya dan penyebaran narkoba di lingkungan sekitar (Komisi Nasional Anti Narkotika, 2022).
Perang ini menuntut kerjasama sinergis antara aparat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk melindungi generasi mendatang dan masa depan bangsa.
Hms
0 Komentar