Pasangan Suami Istri Di Tanjung Jabung Barat Jambi Tinggal Digubuk Ruok Butuh Perhatian Dari Pemerintah

Tipikornews.com Tanjung Jabung Barat Jambi-Pemerintah menggelontorkan dana desa yang bernilai fantastis. Namun, masih banyak warga desa yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. 

Program bedah rumah dari dana desa masih banyak yang belum mendapatkan karena diduga pemerintah desa tidak bekerja secara maksimal.

Seperti yang dialami warga  Tanjung Jabung Barat-Jambi terdapat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kecamatan senyerang desa margorukun RT 002 Kecamatan Senyerang kabupaten Tanjung Jabung Barat .

Sepasang suami istri (marhat) (51) Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mereka bertahan hidup digubuk reyot lantaran tidak punya modal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya , pekerjaan ia dapatkan kalau ada yang memerlukan jasanya itupun hanya sesekali saja.

Untuk mengetahui kehidupan keluarga ini, kita cukup menempuh perjalanan selama 30 menit dari pusat kota Tanjabbar, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tidak sulit menemui bangunan reyot yang terbuat dari papan yang sudah lapuk dilapisi terpal bekas yang dihuni marhat miskin ini. Gubuk ini berada di dalam pinggir jalan, jalur poros  di Desa margorukun kecamatan Senyerang.

Jalan ini kerap dilalui oleh kendaraan roda dua masyarakat umum, karena menjadi jalur  keladang dan jalur ke kebun desa margorukun kecamatan senyerang

Di gubuk reot inilah Marhat dan Istri beserta anak nya harus bertaruh hidup dengan bekerja sebagai buruh harian lepas.

Marhat dan istrinya ketika ditemui awak media mengatakan,

"Saya hanya bekerja sebagai buruh kasar dengan hasil sering tidak mencukupi untuk biaya bertahan hidup sehari-hari, dengan keadaan seperti ini, bagaimana bisa untuk memperbaiki gubuk sudah reot, jangankan untuk memperbaiki gubuk, untuk  beras satu dua kilo pun, sering kali ngutang di warung tetangga" katanya dengan nada sedih.

Lanjut ,Ia berharap semoga pemerintahan setempat mendengarkan keluh kesah saya,agar pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten,Kota,provinsi atau instansi terkait bisa mengulurkan tangannya untuk membenahi tempat tinggal saya,harapnya

Melihat kehidupan pasangan suami istri yang tinggal digubuk ruok,media terus berusaha untuk menghubungi kepada pihak terkait untuk dicarikan solusi .

Sampai berita ini di terbitkan belum ada pihak pemerintah desa atau instansi terkait yang bisa dihubungi

   (((Ditulis Oleh: Apriandi St Tj Paris Sumbar)))

0 Komentar