Tipikornews.com Wamena, Papua Pegunungan- Agamua, Balik Wene - Tim Doa Mama-Mama Maria 8, yang aktif dalam berbagai gereja di Provinsi Papua Pegunungan, menggelar acara syukuran atas terpilihnya para pemimpin baru di wilayah tersebut. Acara ini berlangsung di Sekretariat Tim Doa yang dipimpin oleh Elisabet Mifa Kogoya, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Misi Tabur Tuai. Sekretariat ini berlokasi di Jalan Wenas, Wesaput, Wamena.
Acara syukuran ini bertepatan dengan proses yang sedang berlangsung, di mana setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), akan dilanjutkan dengan penetapan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan KPU Provinsi Papua Pegunungan terhadap pasangan bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur terpilih.
Dalam sambutannya, Elisabet Mifa Kogoya menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keamanan, kesejukan, dan kedamaian di delapan kabupaten yang ada di Papua Pegunungan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung para pemimpin terpilih dalam membangun daerah di segala aspek, karena pemimpin yang terpilih adalah bagian dari rencana Tuhan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di Papua Pegunungan dan mendukung pemimpin yang telah dipilih oleh rakyat. Mereka adalah pilihan Tuhan yang harus kita dukung demi kemajuan daerah ini," ungkap Elisabet Mifa Kogoya.
Acara syukuran ini juga menjadi momen penuh kebersamaan, di mana Tim Doa mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas pemimpin-pemimpin baru yang diharapkan membawa perubahan dan kemajuan bagi Papua Pegunungan. Doa dan pujian dinaikkan bagi mereka yang telah diamanahkan untuk memimpin:
Jhon Tabo dan Ones Pahabol - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Papua Pegunungan.
Athenius Murib dan Ronny Elopere - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Jayawijaya.Willem Wandik dan Yotham Wonda (Wilyon) - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tolikara.
Dalam suasana yang penuh hikmat, para anggota Tim Doa bersama umat dari berbagai denominasi gereja serta komunitas Muslimah yang turut hadir, memanjatkan doa agar para pemimpin baru ini diberikan kebijaksanaan, keteguhan hati, dan kekuatan dalam memimpin Papua Pegunungan menuju masa depan yang lebih sejahtera.
"Kami percaya Tuhan telah memilih pemimpin-pemimpin ini untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Papua Pegunungan. Kita semua, tanpa melihat perbedaan, bersatu untuk mendukung mereka dalam doa dan karya nyata," ujar Elisabet Mifa Kogoya.
Acara syukuran ini juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan antarumat beragama. Tim Doa tidak hanya beranggotakan umat Kristiani, tetapi juga merangkul komunitas Muslimah yang dengan penuh keikhlasan turut serta dalam doa dan mendukung pembangunan Papua Pegunungan.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman Muslimah yang telah bergabung. Ini adalah bukti bahwa kita semua satu hati dan satu tujuan, membangun Papua Pegunungan untuk hari esok yang lebih baik, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, maupun pengembangan sumber daya manusia," tambahnya.
Acara syukuran ini ditutup dengan doa bersama serta harapan besar agar kepemimpinan yang baru mampu membawa Papua Pegunungan menuju kemajuan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakatnya.
Wa... Tuhan Yesus memberkati!
0 Komentar