Tipikornews.com Wamena - Ketua DPD Gerakan Rakyat Cinta (Gercin) Indonesia Provinsi Papua Pegunungan, Baiter Bingga Wenda, menegaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Pegunungan telah berlangsung dengan damai dan demokratis.
Ia juga menyoroti penggunaan sistem noken di beberapa wilayah, yang telah diakui dan dijamin oleh undang-undang sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Papua.
Dalam keterangannya, Baiter mengimbau seluruh masyarakat, terutama para pendukung pasangan calon, untuk tetap mengawal jalannya proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan penuh kedamaian.
Ia menekankan bahwa perselisihan hasil Pilkada yang saat ini tengah ditangani MK harus disikapi dengan bijak, tanpa menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat.
*"Pilkada di Papua Pegunungan telah berlangsung secara damai dan sesuai mekanisme yang ada, termasuk penerapan sistem noken yang telah dijamin oleh undang-undang.
Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengawal proses hukum yang tengah berlangsung dengan sikap yang damai.
Kami meminta kepada seluruh pendukung maupun masyarakat di delapan kabupaten untuk mendukung dalam doa.
Kami berharap pada saat pembuktian nanti, Rabu, 12 Februari, hasilnya benar-benar sesuai dengan harapan kami dan masyarakat,"* ujar Baiter Bingga Wenda di Wamena, Minggu (10/2/2025).
Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh masyarakat dapat menghormati setiap tahapan hukum yang berjalan dan menerima hasil keputusan MK dengan lapang dada.Menurutnya, stabilitas daerah menjadi hal yang utama demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
Baiter juga berharap agar Mahkamah Konstitusi mempertimbangkan hasil suara rakyat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan secara transparan.
*"Kami berharap Mahkamah Konstitusi dapat mempertimbangkan suara rakyat dengan bijak. Kami mendukung sepenuhnya agar suara rakyat ini benar-benar diperhatikan,"* pungkasnya.
Proses PHPU di MK menjadi tahapan krusial dalam menentukan kepemimpinan Papua Pegunungan ke depan.
Seluruh pihak diharapkan tetap menjaga ketertiban serta menerima hasil keputusan dengan sikap dewasa demi terciptanya persatuan dan kemajuan bersama di Papua Pegunungan.
*"Kami berharap semua pihak tetap menahan diri dan menghormati proses yang sedang berlangsung di MK. Apa pun hasil akhirnya, mari kita terima dengan sikap dewasa demi persatuan dan kemajuan Papua Pegunungan,"* tambahnya.
Dengan berlangsungnya proses sengketa di MK, seluruh elemen masyarakat di Papua Pegunungan diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai demokrasi, menjaga ketertiban, serta mengedepankan kepentingan bersama demi masa depan yang lebih baik bagi wilayah tersebut.
0 Komentar