JURNALSOPPENG.COM – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Soppeng setelah terjadinya musibah jatuhnya pohon di Petta Bulu Matanre,Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata , Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan yang menyebabkan sepuluh warga meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini menjadi pukulan berat bagi keluarga yang ditinggalkan dan seluruh masyarakat Kabupaten Soppeng.
Pasangan siAP ADA, melalui juru bicara mereka, Basri Isha, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
"Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Petta Bulu Matanre.
Semoga para korban diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ungkap Basri.
Sebagai bentuk kepedulian, tim siAP ADA segera bergerak memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban."Kami telah mengirimkan 2 unit mobil ambulans dan tim menuju lokasi untuk mendukung proses penanganan. Tim siAP ADA juga terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh keluarga korban," tambah Basri Isha.
siAP-ADA berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat di saat-saat sulit seperti ini.
Melalui bantuan yang diberikan,siAP-ADA berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
Al-Fatihah untuk mereka yang telah berpulang, dan semoga kita semua senantiasa diberikan perlindungan.
Adapun nama korban pohon tumbang meninggal dunia di Pettabulu Mattanre Desa Mattabulu yang ditemukan saat ini,berikut daftarnya:
1. Wa menneng (md)
2. Agus (md) sewo
3.St rabiah (md) sewo
4.Karyati (md)
5. Rosmini md lawo
6. Mannuri Lesu
7. Ikada Sewo
8. Nurtasia Sewo
9. Asse Sewo md
0 Komentar