Video itu pun viral di berbagai group sosial media pasca kejadian penghadangan rombongan kampanye siAP-ADA saat ingin ke daerah Calio yang terjadi di Cabbeng.
"Pagi hari saya lihat baliho itu dalam keadaan sudah robek. Lalu ada banner sebanyak 2 lembar sudah dirusak juga. Kejadian itu malam atau subuh," ucap warga desa Jampu, Jamalu saat bincang-bincang di warkop, Rabu malam (13/11/2024).
Lanjut dikatakan bahwa, pagi hari tetangga mengatakan mendengar ada 3 orang pakai motor yang diduga yang melakukan.
"Tetangga bilang ke saya bahwa ada 3 orang, dia curiga kepada orang tersebut yang melakukannya," terangnya.
Karena Atie Mappoji (dari hati menyukai) terhadap Andi Mapparemma maka baliho itu pun di jahit kembali, dan 2 lembar banner diambil dari selokan juga sudah dipasang lagi.
"Saya sudah jahit dan sudah dipasang kembali. Sobekan itu sepertinya pakai parang atau pisau karena lubangnya besar," jelasnya.
Dia sangat menyayangkan kejadian itu dan kepada orang yang bertindak semaunya saja.
"Pilihan boleh beda, tapi janganlah berbuat seperti itu," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, karena dorongan dari dalam hati, Jamalu berangkat sendiri ke daerah Batubatu untuk mencari tahu titik kampanye Andi Mapparemma.
"Dari Jampu, saya berangkat sendiri pakai motor ke Batubatu. Saya mencari tahu titik kampanye Andi Mapparemma. Tapi tiba-tiba saya bertemu dengan teman di jalan. Lalu saya ditunjukkan lokasinya," ucapnya penuh haru.
"Sekali lagi, doronga dari hati untuk Paslon siAP-ADA," sambungnya. (Red )
0 Komentar