Jawa Barat Tipikornews.com - Hasil quick count menunjukkan kemenangan telak bagi dua tokoh populer di Jawa Barat, Haji Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim, yang dikenal luas sebagai figur publik merakyat dan peduli terhadap masyarakat bawah. Keduanya telah menorehkan jejak panjang dalam dunia politik dan memiliki basis massa yang kuat.
Dedi Mulyadi: Dari Bupati Purwakarta Menuju Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi, lahir pada 11 April 1971, memulai perjalanan politiknya sebagai anggota DPRD Purwakarta pada periode 1999-2004. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008) dan selanjutnya terpilih sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018). Kiprahnya sebagai bupati dikenal dengan program-program pro rakyat, seperti "Saung Ngopi" yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan "Gebyar Budaya" yang mempromosikan seni dan budaya lokal.
Dedi Mulyadi juga aktif sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (2016-2019) dan anggota DPR RI dari Partai Gerindra (2019-2023). Pada Pilgub Jabar 2024, ia kembali maju sebagai calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang merakyat, sering turun langsung ke lapangan, dan mau blusukan ke masyarakat bawah. Ia juga memiliki basis massa yang kuat di Jawa Barat, terutama di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.
Selamat dari GMOCT dan Harapan untuk Masyarakat Desa Tegal Taman
GMOCT Gabungan Media Online dan Cetak Ternama mengucapkan selamat atas keunggulan melalui quick count atas kemenangan Haji Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk Gubernur dan Wagub Jawa Barat, serta Lucky Hakim - Syaefudin untuk Bupati Indramayu.
Namun, mewakili masyarakat Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, GMOCT—yang terdiri dari 58 media online dan cetak ternama di seluruh Indonesia, dan masing-masing telah memiliki legalitas hukum—mengajukan harapan kepada kedua pemimpin terpilih.GMOCT selama ini mengawal pemberitaan terkait terisolirnya lahan milik warga Desa Tegal Taman akibat dampak pembangunan PT Tesco Indomaritim. Permasalahan ini belum menemui titik terang dan diduga melibatkan oknum mafia.
Hasil monitoring Ombudsman RI menunjukkan PT Tesco Indomaritim tidak memiliki perizinan dasar, telah menutup akses saluran irigasi (fasilitas umum milik Pemdes Tegal Taman), dan mengabaikan penyegelan oleh DPMPTSP Kab Indramayu dan Satpol PP Kabupaten Indramayu pada 27 September 2024.
Asep NS, juru bicara GMOCT, berharap agar Haji Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim dapat memperhatikan isu ini.
Kemenangan Dedi Mulyadi dan Lucky Hakim dalam Pilkada 2024 menunjukkan bahwa popularitas dan kedekatan dengan masyarakat menjadi faktor penting dalam meraih simpati dan dukungan. Keduanya memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam melayani masyarakat, sehingga diharapkan dapat membawa perubahan positif di Jawa Barat dan Indramayu, termasuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Tegal Taman.
Team/Red
0 Komentar