Kota Cilegon Tipikornews.id-kericuhan berawal dari adanya suara ledakan petasan yang bersumber dari kendaraan hias tank yang membuat penonton terkejut.terlihat salah satu rombongan karnaval terlibat kerusuhan dengan warga.
Bukannya berhenti, suara tersebut tetap berlangsung hingga akhirnya penonton memberhentikan secara paksa kendaraan tank tersebut. Tak terima diberhentikan, warga yang berada di atas tank malah turun dan terlibat adu mulut dengan warga lain hingga berakhir terjadi bentrok.
Aksi keributan tersebut melibatkan dua kecamatan yakni Kecamatan Jombang dan Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Camat Jombang,Burhanuddin dan
Camat Ciwandan Agus Ariyadi ,akhirnya sepakat untuk meminta maaf karena terjadinya kesalahpahaman
mengakibatkan terjadi keributan hingga adu jotos terjadi saat karnaval berlangsung.
"Saya camat Ciwandan mewakili warga Ciwandan mengucapkan permohonan maaf atas insiden kesalah pahaman tadi karena bagaimana pun, tujuannya bagaimana memeriahkan Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 di Tahun 2024"kata Agus Ariyadi.
Hal yang sama juga dikatakan Camat Jombang Burhanuddin ,ia juga menyampaikan permohonan ma,af atas insiden yang
dilakukan warganya,katanya
Insiden tersebut disaksikan aparat penegak hukum dan diharapkan kejadian tersebut tidak berlanjut dan tidak terulang lagi.katanya
(Andi Arhang)
0 Komentar