Kedatangannya disambut hangat para warga yang turut memenuhi rumah duka.
Kehadiran Andi Mapparemma tidak hanya sekadar kunjungan formal. Ia datang bukan hanya sebagai seorang calon bupati, melainkan sebagai sosok yang memiliki kedalaman empati dan kepedulian terhadap sesama.
Gesturnya di tengah-tengah keluarga yang sedang berduka menunjukkan ia menghargai dan memahami perasaan masyarakat.
Beberapa warga yang turut hadir di rumah duka mengungkapkan rasa terharu dan bersyukur atas kunjungan Andi Mapparemma. Mereka melihat kehadirannya sebagai bentuk dukungan moral yang sangat berarti di tengah-tengah kesedihan yang mendalam tersebut.
“Andi Mapparemma selalu hadir dalam segala acara, seperti aqiqah, pernikahan, dan gotong royong. Ini menunjukkan kepeduliannya yang tulus kepada warga,” ujar warga.
Tak hanya sekadar berkunjung, pria yang memiliki tagline AP 28 ini juga menghabiskan waktu untuk berbincang dengan keluarga almarhumah Yuliana, memberikan semangat dan doa.
Hal ini mencerminkan lelaki berkumis tebal ini bukan hanya seorang pemimpin yang tangguh secara politik, tetapi juga pemimpin yang mendengarkan dan hadir di tengah rakyatnya mendapat kesulitan.
Kunjungannya di rumah duka Yuliana bin Hanafing menggaris bawahi tekat lelaki yang saat ini masih menjabat sebagai wakil ketua 1 DPRD Soppeng ini untuk selalu berada di tengah rakyat, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan.
Dengan penuh kesederhanaan, Andi Mapparemma siap membawa perubahan positif yang nyata, dengan memprioritaskan dan menghargai setiap aspek kehidupan masyarakat Soppeng.
0 Komentar