Soppeng Tipikornews.id- Dalam rangka menjelang peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 64 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini(IAD) ke 24, Kejaksaan Negeri Soppeng (Kejari Soppeng) yang bekerja sama dengan Cabang Palang Merah Indonesia (PMI) Soppeng menggelar Bakti Sosial Donor Darah di Lapangan Tennis Kejaksaan NegeriS oppeng , Kamis (18/07/24).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kajari Soppeng Salahuddin, S.H, M.H,Pihak PMI Cabang Soppeng dan peserta lainnya.
Hari Bakti Adhyaksa merupakan hari peringatan berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia. Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Juli. Sementara Ikatan ADHYAKSA Dharmakarini merupakan ikatan istri pegawai Kejaksaan, pegawai perempuan Kejaksaan, istri pensiunan pegawai Kejaksaan, pensiunan pegawai perempuan Kejaksaan, dan janda pegawai Kejaksaan.
Kejari Soppeng melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah dengan menggandeng PMI Cabang Soppeng,
Menurutnya kegiatan kemanusiaan ini sangat berarti, dimana masyarakat yang membutuhkan darah dapat terbantu dan bermanfaat.
"Atas nama Kejari Soppeng , saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-64 semoga Adhyaksa semakin maju dan semakin jaya demi kemajuan Kabupaten Soppeng ke depannya," Ucapnya .
Kejari juga menyampaikan melalui kegiatan donor darah hari ini bersinergi dengan PMI Cabang Soppeng dalam Rangka HUT Hari Bhakti Adhyaksa dapat memanfaatkan darah tersebut untuk masyarakat yang sangat membutuhkan darah.
"Alhamdulillah hari ini Kejaksaan Negeri Soppeng melakukan kegiatan Bhakti sosial seperti donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, yang diikuti pegawai kejaksaan dan personel Polres Soppeng dan mendapatkan tambahan lagi dari sukarelawan lainnya. Semoga beberapa kegiatan yang dilakukan sukses dan berjalan dengan baik," Tutup Kajari.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN Kejaksaan Negeri Soppeng serta masyarakat umum.
Diketahui total pendaftar pada kegiatan Donor Darah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 yaitu sejumlah 59 orang dengan total pendonor yang diterima sebanyak 29 orang dan yang tidak lolos screening sebanyak 30 orang.
0 Komentar