Heru selaku Aktivis Warga di Galung Langie mengatakan, akses jalan penghubung yang setiap hari dilewati warga khususnya Warga kampung Dare,e dan beberapa kampung lainnya, merasa terganggu dengan keadaan jalan yang layaknya dibilang kubangan kerbau.
Akses jalan penghubung utama yang menyambungkan beberapa kampung di Kampung Dare,e layaknya mendapatkan perhatian khususnya dari pemerintah kabupaten Soppeng, karena sudah 15 tahun lebih diduga belum tersentuh pembangunan yang layak,” ungkapnya.
Dikatakan Heru, dengan keadaan jalan yang layaknya kubangan kerbau, saya selaku aktivis Warga Kampung Galung Langie prihatin dengan keadaan jalan tersebut, karena masyarakat selalu mengeluh dan terhambat aktifitasnya saat melewati jalan tersebut menuju ke tempat kerjanya terutama anak sekolah, bahkan ada salah satu warga yang jatuh dari kendaraan saat melintasi jalan tersebut.“Untuk Dinas yang terkait seperti Dinas Pekerjaaan Umum (PU), Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Pemerintah Kelurahan Setempat terkesan menutup mata dengan keadaan jalan yang layaknya kubangan kerbau tersebut,” Katanya.
Nunu, salah satu warga kampung Dare,e yang setiap hari melewati akses jalan tersebut memaparkan,Memang sudah 15 tahun lebih sangat memprihatinkan. Saya pribadi pun sangat terganggu aktifitas Saya sehari-hari kalau melintasi jalan yang selalu tergenang air jikalau musim hujan dan berlobang.
“Wajar itu jalan kalau di sebut kubangan kerbau,” katanya dengan nada kesal.Tim
0 Komentar