Miris ,Bertahun Tahun Tiang Listrik Pakai Bambu dan Kayu di Peppae Tidak di Perhatikan.


Sul-Sel 07-01-2024
Soppeng Tipikornews.id--Warga Peppae Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan pemasangan tiang kabel listrik permanent di kampungnya.

Mirisnya, tiang listrik yang digunakan untuk sebagai tiang penyangga Jaringan Tegang Menengah  milik PLN masih darurat masih menggunakan kayu biasa dan sebagian dari bambu sehingga sangat semrawut dan berpotensi membahayakan bagi masyarakat setempat.
Arifin , kepada jurnalis Tipikornews.id , Minggu 7, Januari 2024, mengatakan bahwa dirinya bersama beberapa warga lainnya sudah sering berencana mengusulkan pengadaan tiang listrik kepada PLN dan Pemkab Soppeng melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) namun sampai saat tidak pernah berhasil  untuk mengusulkan
mengganti tiang bambu dengan tiang permanent dari besi dan beton,muda-mudahan dengan melelui media Tipikornews.id ini bisa cepat terselesaikan agar rasa was-was warga Peppae terbebas.

“Warga sini selalu patungan dan bergotong royong demi membeli tiang besi itupun tidak layak pakai dan tiang bambu dan kayu dari demi listrik tetap mengalir ke rumah-rumah warga,” tegas Arifin.

Dia menambahkan, warga merasa khawatir jika musim penghujan tiba. Karena kalau tiang penyangga bambu lama kelamaan akan lapuk, sehingga dipastikan tidak akan kuat menahan terjangan hujan dan angin, tentunya akan memutus aliran listrik bahkan bisa membahayakan masyarakat.

“Kalau musim hujan Panduduk disini was-was. Sebab pernah ada tiang yang patah dan nyaris menimpa warga,” Ungkapnya

Adapun aliran listrik tersebut mengaliri sekitar kurang lebih 11 KK, dengan kondisi tiang penyangga terbuat dari bambu dan kayu  sebagian sudah terbuat dari besi, itupun belum layak pakai.

Kabel yang dialiri masih kabel Rumah Tangga. Tiang Penyangga Jaringan Menengah (JTM) yang diperlukan puluhan unit untuk aliran listrik dari Tiang Perkamen ke Rumah Warga.

Hal senada dikatakan Rudi mantan LSM
Dia menambahkan, bahwa permasalahan tiang listrik dari bambu dan kayu tersebut sudah cukup lama mungkin sudah sekitar 11 tahunan. Bahkan sudah beberapa kali diusulkan kepada warga ketika dirinya masih menjadi LSM kepada anggota dewan namun sampai saat ini tidak ada realisasinya.

DiKompirmasi Terpisah Kepala Desa Abbanunge Buhari Minggu 07-01-2024 membenarkan,adanya tiang listrik dari bambu dan kayu berdiri sudah sebelas tahun lamanya belum diganti sampai sekarang.el

0 Komentar