Tipikornews.com Jakarta, 17 Oktober 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Tahun 2024. Capaian ini menandai tahun keenam berturut-turut KPK berhasil mempertahankan opini WTP sejak 2019, menegaskan komitmen lembaga dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Momentum Apresiasi dan Evaluasi
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Jumat (17/10). Bersamaan dengan itu, BPK juga menyerahkan surat tugas pemeriksaan kinerja terinci atas efektivitas strategi pencegahan korupsi yang telah dijalankan KPK sejak tahun 2022 hingga semester I 2025.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran pegawai atas kerja keras serta dedikasi yang tak kenal lelah dalam menjaga tata kelola keuangan lembaga.
"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan opini WTP yang telah kita raih selama enam tahun berturut-turut. Terima kasih kepada seluruh pegawai dan tim yang telah bekerja secara optimal dan berkoordinasi dengan baik. Kontribusi dan kinerja inilah yang menciptakan opini WTP," ujar Setyo dengan penuh semangat.
Setyo juga menegaskan bahwa opini WTP bukan sekadar capaian administratif semata, melainkan bukti nyata bahwa pengelolaan keuangan KPK telah berjalan secara transparan dan berintegritas.
"Kami tidak hanya menuntut akuntabilitas dari pihak lain, tetapi juga harus membuktikannya dari dalam. Capaian ini adalah bukti komitmen KPK dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara," tegasnya.
Sorotan Hasil Pemeriksaan BPK
Hasil pemeriksaan BPK menunjukkan bahwa laporan keuangan KPK dinilai wajar dalam semua aspek material, meliputi realisasi anggaran, operasional, dan perubahan ekuitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Tidak ditemukan permasalahan signifikan yang dapat berdampak pada kewajaran laporan keuangan.
Dari sisi kinerja pencegahan korupsi periode 2022 – semester I 2025, BPK menilai bahwa masih terdapat ruang untuk peningkatan efektivitas pelaksanaan pencegahan.
Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, memberikan apresiasi atas konsistensi KPK dalam pengelolaan keuangan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan.
"Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada KPK. Tingkat penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan mencapai 92,21%, termasuk yang tertinggi secara nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen nyata KPK dalam menindaklanjuti setiap hasil pemeriksaan dan memperkuat tata kelola keuangan yang akuntabel," ungkap Nyoman.
Apresiasi BPK atas Capaian KPK Lainnya
Selain opini WTP, BPK juga memberikan apresiasi kepada KPK atas capaian-capaian berikut:
- Penyelesaian 367 dari 398 rekomendasi BPK (92,21%).
- Peringkat 1 Anugerah Manajemen ASN 2024 kategori pengelolaan kompetensi lembaga.
- Peningkatan asset recovery 29,19% menjadi Rp739,6 miliar (2024) dari Rp524,4 miliar (2023).
- Kenaikan Indeks Perilaku Antikorupsi (IPK) dari 34 poin (2023) menjadi 37 poin (2024).
Nyoman menambahkan, beberapa aspek seperti eksekusi barang rampasan inkracht dan pengelolaan barang sita eksekusi masih perlu diperbaiki ke depan.
Kinerja Anggaran dan Penyelamatan Keuangan Negara
Pada tahun 2024, realisasi anggaran KPK mencapai Rp1,357 triliun (98,53%) dari pagu efektif Rp1,377 triliun. Dalam periode yang sama, KPK mencatat penyelamatan keuangan negara sebesar Rp68,1 triliun, dengan Rp67,4 triliun di antaranya berasal dari pencegahan potensi kerugian keuangan daerah. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil dihimpun mencapai Rp494 miliar, dengan Rp311 miliar di antaranya berasal dari uang pengganti perkara korupsi.
KPK: Garda Terdepan dalam Tata Kelola Keuangan Negara
Predikat WTP ini semakin mempertegas peran KPK tidak hanya sebagai penegak hukum antikorupsi, tetapi juga sebagai teladan dalam pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bertanggung jawab.
Informasi lengkap mengenai kinerja KPK tahun 2024 dapat diakses di www.kpk.go.id.
Biro Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan
Call Center KPK: 198
www.kpk.go.id
Juru Bicara KPK
Budi Prasetyo (0813-2802-0508)
***
0 Komentar