Tipikornews.com Jakarta – Cukup sudah! LSM MAUNG dengan suara lantang mengecam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK sebagai biang keladi yang menghambat mimpi masyarakat miskin untuk memiliki rumah. Dukungan penuh diberikan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk segera mencabut kebijakan yang dianggap membuka celah bagi praktik mafia manipulasi data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Ketua Umum LSM MAUNG, Hadysa Prana, dengan nada geram menyatakan bahwa SLIK OJK adalah penghalang utama bagi warga untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). "Kami mendukung penuh langkah Menteri Ara untuk menghapus SLIK OJK! Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memiliki hunian yang layak! Jangan biarkan rakyat terus tercekik oleh sistem yang tidak adil ini!" serunya.
MAUNG menuding SLIK OJK, alih-alih melindungi perbankan, justru menjadi "lingkaran setan" yang menjerat masyarakat kecil dan memberi ruang bagi praktik koruptif. "Banyak warga yang mampu membayar cicilan rumah subsidi, tapi terganjal catatan kredit buruk di masa lalu! Ini adalah pembodohan! Jika data SLIK OJK tidak dikelola dengan transparan, oknum-oknum jahat akan memanfaatkan celah ini untuk memanipulasi data kependudukan demi keuntungan pribadi! Ini adalah kejahatan yang harus dilawan!" tegasnya.
LSM MAUNG menuntut tindakan nyata dari pemerintah. "Kami desak OJK dan pihak terkait untuk segera duduk bersama dan mencari solusi! Jika perlu, lakukan PEMUTIHAN SLIK OJK bagi warga yang ingin mengikuti program rumah subsidi! Pemerintah juga harus memperketat pengawasan data kependudukan dan keuangan agar tidak disalahgunakan oleh para bandit!"
MAUNG menyerukan persatuan kepada seluruh elemen masyarakat. "Ini adalah perang kita bersama! Mari kita pastikan setiap warga negara memiliki hak untuk memiliki rumah dan data diri yang aman dari manipulasi! Jangan biarkan mafia merajalela! Lawan ketidakadilan!" pungkasnya dengan semangat membara.
Publisher: TIM /RED
Penulis: TIM MAUNG
0 Komentar