Tipikornews.com Soppeng, Sulawesi Selatan – Janji manis revitalisasi SMP Muhammadiyah Walattasi berubah jadi mimpi buruk! Dana APBN Rp 1,479 miliar diduga kuat diselewengkan, meninggalkan warga Soppeng geram dan curiga. Proyek yang seharusnya jadi kebanggaan, kini jadi ajang bancakan!
Rangka Baja "Abal-Abal": Nyawa Siswa Terancam!
Alih-alih bangunan berkualitas, rangka baja non-SNI diduga digunakan untuk pembangunan palfon. Warga khawatir, sekolah ini bukan hanya terancam ambruk, tapi juga membahayakan nyawa siswa! Apakah ini yang disebut revitalisasi?
Tenaga Kerja "Impor sebagian": Pengangguran Lokal Jadi Penonton!
Ironi tak berujung! Di tengah pengangguran yang merajalela, proyek ini malah mendatangkan sebagian tenaga kerja dari Kabupaten Gowa. Warga Soppeng merasa dikhianati, hak mereka dirampas di tanah sendiri.
Kepala Sekolah Bungkam: Sembunyikan Aib atau Terlibat?
Upaya konfirmasi selalu gagal. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Walattasi memilih bungkam seribu bahasa.
Swakelola Jadi "Swa-ke-Lola": Korupsi Menggila!
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa proyek ini dikerjakan oleh pihak ketiga, bukan swakelola seperti yang dijanjikan. Aroma korupsi semakin menyengat, membuat warga muak dan hilang kepercayaan pada pemerintah!
Saatnya Aparat Bertindak: Hukum Maling Berdasi!
Masyarakat Soppeng menuntut tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Jangan biarkan maling berdasi menggerogoti dana pendidikan! Usut tuntas skandal ini, seret semua yang terlibat ke pengadilan, dan hukum seberat-beratnya!
Pendidikan Jangan Jadi Ladang Korupsi!
Dana revitalisasi sekolah adalah amanah untuk mencerdaskan anak bangsa. Jangan sampai dana ini jadi bancakan yang merusak masa depan generasi penerus. Warga Soppeng tidak akan tinggal diam! Mereka akan terus berjuang sampai keadilan ditegakkan!
Ah
0 Komentar