Tipikornews.com SOPPENG, Sulawesi Selatan— Malam tak lagi menjadi ruang gelap bagi ketakutan. Demi memastikan rasa aman dan menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, Regu Patroli Satuan Samapta Polres Soppeng kembali menyusuri jalanan dalam kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan), Rabu malam (16 Juli 2025).
Patroli yang dimulai tepat pukul 21.00 WITA ini menyasar titik-titik rawan yang selama ini dianggap berpotensi menjadi sarang aksi premanisme. Fokus pengawasan tertuju pada kawasan BRI Unit Lalabata di Kelurahan Lemba, serta kawasan Tugu 72 di Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng—dua titik strategis yang tak luput dari atensi aparat.
Tiga personel terlibat dalam operasi ini:
Aiptu Syahruddin
Aipda Asdar
Bripda Nur Alamsyah
Dengan satu unit kendaraan patroli roda empat, mereka menyusuri jalur malam sambil mengawasi aktivitas warga dan menyapa masyarakat. Tidak sekadar hadir, namun membawa rasa tenang dan sinyal kuat bahwa negara tak pernah tidur dalam menjaga warganya.
“Ini bukan hanya patroli. Ini komitmen Polri hadir di tengah masyarakat, mencegah potensi gangguan seperti premanisme, kriminalitas, dan ketidaknyamanan warga yang seharusnya bisa beristirahat dengan tenang,” tegas IPTU Rusdi.
Lebih dari itu, patroli ini juga memiliki tiga tujuan utama:
Menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,
Menjaga dan merawat stabilitas keamanan wilayah,
Mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk ikut menjaga kamtibmas.
Sepanjang kegiatan, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran petugas disambut hangat oleh masyarakat yang memberikan apresiasi atas kerja nyata jajaran kepolisian. Di balik lampu-lampu jalan yang temaram, suara mesin patroli menjadi simbol harapan—bahwa keamanan bukan sekadar janji, melainkan aksi.
Humas Polres Soppeng
0 Komentar