Tipikornews.com Jambi, 01-11-2025 – Aliansi Pemuda Peduli Jambi (APPJ) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jambi, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut tuntas dugaan suap dalam pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024–2029. Aksi ini dilakukan bertepatan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, Kamis (30/10).
Dengan lantang, APPJ menyatakan bahwa dugaan praktik kotor ini merupakan pengkhianatan terhadap amanah rakyat dan mencoreng integritas wakil rakyat, khususnya yang berasal dari Jambi.
"Kami tidak akan tinggal diam! KPK harus bertindak cepat dan membongkar jaringan korupsi ini sampai ke akar-akarnya," seru Koordinator APPJ.
APPJ menilai bahwa penyelesaian kasus ini krusial untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan memastikan proses politik di Indonesia bersih dari praktik transaksional yang merugikan.
Aktivis Muda Nasional, Muhammad Fithrat Irfan, mendapatkan dukungan luas dari pemuda di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat, yang turut mengawal kasus ini.
Selain itu, APPJ juga menuntut Pemerintah Provinsi Jambi untuk lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan daerah. Mereka menilai, peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong penegakan hukum dan tata kelola yang bersih.
"Gubernur Jambi harus proaktif mendorong KPK untuk menuntaskan kasus ini. Jangan biarkan Jambi menjadi sarang koruptor!" tegasnya.
APPJ berencana melanjutkan aksi unjuk rasa pada hari Jumat (31/10/2025) dengan jumlah massa yang lebih besar, seiring dengan kunjungan KPK RI ke Jambi.
Bagi APPJ, perjuangan ini adalah tanggung jawab moral generasi muda untuk memastikan Jambi bebas dari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Kami hanya ingin keadilan ditegakkan, agar rakyat Jambi tidak lagi menjadi korban permainan kotor para elite," pungkas APPJ dengan semangat membara.
Ap Tj
0 Komentar